Apa
sih Entrepreneur itu?
Kata
entrepreneur merupakan suatu istilah yang merujuk pada istilah wirausaha,
wiraswasta atau usaha mandiri. Entrepreneur dalam hal ini akan seringkali
berhubungan dengan nilai ekonomis dari suatu usaha atau bisnis. Dari banyaknya definisi tentang entrepreneur, secara
garis besar dapat diartikan sebagai kemampuan dan kemauan seseorang atau
individu dalam menciptakan peluang ekonomis dari sebuah ide usaha baik
dijalankan dari skala kecil maupun besar. Jenis usaha yang dijalankan ini bisa
dilakukan oleh individu maupun berkelompok bekerja sama dengan orang lain.
Memiliki jiwa entrepreneurship memang sangat penting, terutama bermanfaat bagi
diri pribadi seseorang. Lebih luas lagi, jiwa entrepreneurship ini jika telah
dipraktekkan maka akan tumbuh berkembang yang berpengaruh kepada tingkat
ekonomi suatu daerah dan taraf ekonomi bangsa secara nasional. Entrepreneurship
sangat penting dalam menyangga stabilitas ekonomi suatu bangsa, termasuk di
Indonesia.
Berikut
ini ulasan mengapa jiwa entrepreneurship itu penting :
1.
Jumlah lapangan perkerjaan semakin bertambah
Dengan tumbuh dan berkembangnya kegiatan
wirausaha, ketersediaan lapangan pekerjaan semin meningkat. Banyak orang yang
berwirausaha akhirnya membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk mengisi bagian-bagian
posisi tertentu.Dampak pengiringnya pasti berhubungan dengan nilai ekonomi yang
berkaitan dengan penghasilan seseorang.
2.
Jenis lapangan pekerjaan semakin beragam
Saat kegiatan kewirausaahan semakin berkembang,
jenis bidang usaha juga akan semakin beragam. Semakin banyaknya jenis bidang
usaha, maka semakin banyak pula jenis keahlian atau kemampuan yang harus
dimiliki seseorang guna mengembangkan usahanya. Dan ini akhirnya kemudian
membuka jenis lapangan pekerjaan dengan beragam keahlian yang dibutuhkan oleh
si pemilik kegiatan usaha.
3.
Mengurangi tingkat pengangguran
Sejalan dengan semakin banyaknya lapangan
pekerjaan yang terbuka, maka daya serap terhadap para lulusan pendidikan atau
pengangguran yang belum mendapatkan pekerjaan. Pengangguran yang sebelumnya
tidak bekerja akhir mendapatkan aktivitas pekerjaan dan mendapatkan
penghasilan, minimal dapat membiayai kehidupannya sendiri.
4.
Mengurangi penyakit sosial di masyarakat
Terjadinya banyak kejahatan dan penyakit sosial
di tengah masyarakat biasanya berhubungan dengan banyaknya pengangguran.
Tindakan kejahatan bisa terjadi dipicu karena motif ekonomi. Seseorang
mempunyai niatan jahat karena tidak memiliki penghasilan, sehingga ketika
memenuhi kebutuhannya dilakukan dengan cara melakukan tindak kejahatan.
Penyakit sosial di masyarakat kian dapat diminimalisir, karena pelakuknya telah
mempunyai wadah untuk melakukan pekerjaan serta menyalurkan energi ke arah hal
yang lebih produktif dan bernilai ekonomis.
5.
Meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi
Seseorang yang awalnya tidak bekerja, secara
finansial berarti kurang dalam hal kemampuan ekonomi. Jika seorang pengangguran
kemudian bekerja maka berdampak pada meningkatnya kemampuan finansial yang
dimilikinya, karena penghasilan sebagai hasil dari pekerjaan. Seseorang mencari
nafkah, minimal diperuntukkan untuk dirinya sendiri sehingga tidak menjadi
beban orang lain misalnyanya orang tua atau keluarga. Bagi si pemilik kegiatan
usaha, jika kegiatan wirausahanya semakin berkembang, maka dampaknya adalah pada
omset produksinya. Jika omset usahanya meningkat maka keuntungan yang
didapatkannya juga bertambah. Hal ini memberikan dampak pada semin bertambahnya
tingkat penghasilan seseorang.
6.
Meningkatkan taraf ekonomi suatu wilayah
Jika suatu daerah terdapat kegiatan
entrepreneurship yang kondusif dan stabil, secara langsung akan memberikan
nilai ekonomis kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. Kegiatan kewirausahaan
ini pastinya akan membutuhkan tenaga kerja yang bisa diambilkan dari individu
yang berada di sekitarnya wilayah usaha. Dengan penyerapan tenaga kerja di
suatu wilayah, maka kegiatan ekonomi semakin bertambah, dan penghasilan yang
didapatkan juga meningkat, dan akhirnya meningkatkan taraf ekonomi baik si
pemilik usaha dan tenaga kerja yang ada di sekitarnya.
7.
Meningkatkan stabilitas ekonomi bangsa
Indonesia
Entrepreneur yang kuat yang kuat dan dengan
jumlah yang banyak membuat bangsa ini semakin kokoh dalam menjaga stabilitas
ekonomi bangsa. Ekonomi yang stabil membuat bangsa ini kuat terhadap badai krisis
keuangan ataupun krisis global yang mungkin akan terjadi kapan saja. Stabilitas
ekonomi bangsa terjadi karena dukungan para pengusaha yang menyediakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat luas, sehingga lebih tahan goncangan karena mempunyai
taraf ekonomi dan penghasilan yang baik dan stabil.
Menjadi wirausahawan sukses merupakan dambaan kebanyakan
orang, namun pada akhirnya hanya segelintir orang yang serius untuk melakukan
aksi untuk mewujudkan impiannya menjadi pengusaha sukses. Resiko dan perencanaan
yang terlalu lama seringkali menjadi penghambat seseorang untuk maju dan
menjalankan usaha. Sebagai langkah awal untuk membangun bisnis dan menjadi
pengusaha sukses, seseorang harus menumbuhkan jiwa wirausaha dan langsung
praktek membangun bisnisnya. Bakat entrepreneur bisa dikembangkan oleh siapa
saja apapun latar belakang pendidikannya.