Aprilian Post: Pondok Pesantren Modern Al-Amanah

Jumat, 25 Agustus 2017

Pondok Pesantren Modern Al-Amanah

Pondok Pesantren Modern Al-Amanah

Sebuah tempat yang terlihat kecil dari depan, tapi pada saat masuk terlihat megah nan sejuk... ialah Pondok Pesantren Modern Al-Amanah yang didiri dan diasuh oleh KH. Nurcholis Misbah serta Nyai Hj. Rifa'atul Mahmudah.

Pesantren yang didirikan pada tahun 1992 ini memiliki motto yaitu "Pesantren biasa untuk santri yang bercita-cita luar biasa" dan terdiri dari beberapa lembaga formal, yaitu Madrasah Aliyah Bilingual yang biasa disebut MAB, lembaga ini dipimpin oleh Ust. H. Fahrizal Ischaq Lc. M. Fill. I. Adapun SMP Bilingual Terpadu atau biasa disebut SMP Bilter yang dipimpin oleh Ust. Syaiful Anshori S.Pd. ada juga SD Antawirya yang dipimpin oleh Ust. Ahmad Mansyur S.Pd. Dan ada pula Sanggar Tahfidz Entrepreneur yang dipimpin oleh Ustdzah Dhiyya'atul Millah Lc.

Kata2 KH. Nurcholis Misbah

Berawal dari seorang santri dan sebuah TPQ kecil sehingga pada saat ini Pondok Pesantren Modern Al-Amanah memiliki ribuan santri dari bermacam-macam daerah hingga dari luar pulau. Memiliki banyak santri memang harus punya keistiqomahan yang kuat untuk mengingatkan santri saat terjadi suatu kesalahan yang tidak diinginkan.

Sembahyang saat sholat

KH. Nurcholis Misbah pernah bernasehat "Setialah pada cita-citamu!!!" kata-kata itupun terus membayangi pikiran saya dan akan saya lakukan apa makna dari kata-kata tersebut. Ketika kata-kata tersebut telah saya amalkan, maka saya akan menunggu efek samping yang akan terjadi.

Kamu Bukan Dia atau Mereka

Tidak ada yang salah kamu melihat dan menyaksikan kelebihan dan keberuntungan orang lain, apalagi jika ternyata kamu bisa lebih bersemangat dan terpacu untuk menjadi lebih baik lagi dari saat ini setelah menyaksikan itu semua. Namun pada kenyataannya, hal seperti itu justru seringkali membuat kamu membandingkan dan menghitung semua kekurangan yang kamu miliki, tentunya ada banyak rutukan yang akan muncul dari dalam hatimu, seperti "aku tidak setampan dia, aku tidak sepintar dia, aku tidak seberuntung dia" dan masih banyak keluhan lainnya. Pemikiran ini jelas salah dan harus dihentikan!!!.